Krui Lampung

Krui Lampung - Pada Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Pesisir Barat yang ke-III  Pesisir Barat menyelenggarakan suatu rangkaian kegiatan Fastival teluk Stabas (FTS) yang dibuka dari tanggal 15 sampai 22 April 2016. Kegiatan 1001 bebai nyucun pahar merupakan salah satu rangkaian kegiatan FTS, kegiatan tersebut mendapatakan apresiasi serta tanggapan khusus dari tim Muri yang sengaja datang langsung ke lokasi untuk melakukan penghitungan jumlah bebai nyucun pahar (perempuan menjinjing pahar diatas kepala) Pahar (alat tradisional) serta melakukan  penilaian apakah parade budaya 1001  bebai nyucun pahar bisa masuk ke dalam rekor muri seperti yang telah disampaikan oleh tim dari Muri, Triono bahwa kegiatan yang bisa mendapatkan rekor Muri yaitu kegiatan yang mengedepankan budaya dan adat istiadat. Muri juga memiliki dua golongan yakni rekor Indonesia (Nasional) dan rekor Dunia (Internasional). Dimana rekor Nasional adalah kegiatan terbesar yang paling luar biasa yang hanya dilakukan dan diadakan satu-satunya di tingkat Nasional, sedangkan di rekor dunia adalah kegiatan yang hanya dilakukan di Indonesia dan di dunia maka disebut rekor dunia.

Bebai Nyuncun Pahar

Triono mengatakan, untuk kegiatan pertunjukan budaya 1001 bebai nyuncun pahar tidak sesuai dengan target yang dibuat sebelumnya, Triono mengungkapkan rasa berat hati “ tim Muri tidak hanya memberikan predikat rekor Internasional saja, tetapi juga memberikan rekor Dunia, karena kegiatan ibi-ibu terbanyak nyuncun pahar dan juga pahar hanya ada di kota krui dan hanya di Pesisir Barat yang memiliki itu, serta di Indonesia bahkan di Dunia”, ungkapan itu yng membuat heboh para peserta dan pengunjung yang hadir.

Dari kata-kata yang di ungkapkan oleh Triono kita bisa mengambil kesimpulan, bahwa suatu kegiatan yang mendapatkan rekor Nasional atau rekor Dunia itu dinilai, apakan kegiataan itu memiliki adat istiadat serta mengandung mahakarya. Muri memberikan apresiasi tinggi terhadap pertunjukan budaya yang ada di Indonesia khususnya buat kota Krui, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung yang akan membuka mata Dunia, yang memiliki budaya peninggalan leluhur yang sangat kuat dan mendasar, dalam pertunjukan budaya 1001 bebai nyuncun pahar ini salah satunya.

Sementara Bupati Pesisir Barat, Agus Istiqlal menyampaikan bahawa pertunjukan budaya di Kabupaten Pesisir Barat ini merupakan Daerah Otonomi Baru (DOB) yang baru berusia tiga tahun  dari di mekarkan dari Kabupaten Lampung Barat, di Krui Pesisir Barat memiliki banyak keanekaragaman budaya dan adat istiadat yang masih dijunjung tinggi oleh masyarakat disana sampai saat ini yang dikenal tinggal di Bumi Para Sai Batin.

Tugu damar (Tugu Tuhuk) Kota Krui

Banyak upaya serta usaha yang dilakukan untuk mendapatkan rekor Muri ini, dengan mendapatkan rekor Muri dijadikan salah satu langkah mula pemerintahan Kabupaten Pesisir Barat untuk menunjukan kepada Indonesia dan Dunia bahwa Krui Pesisir Barat tidak hanya dikenal dengan potensi wisata pantainya saja, melainkan potensi mahakarya yang sangat menarik yang berasal dari warisan leluhur kami. Kegiatan bebai nyuncun pahar ini juga merupakan adat istiadan sudah turun temurun dan sering kali dilakukan pada acara-acara besar seperti memperingati Hari Raya Idhul Fitri dan kegiatan-kegiatan sacral lainya. Pahar sendiri memiliki pengertian khusus yaitu sebuah nampan yang memiliki tapakan bundar dibagian bawah yang terbuat dari kuningan dan tembaga. Kegunaan dari pahar ini sendi yaitu sebagai tempat untuk meletakan makanan lengkap khas Krui Pesisir Barat. Biasanya bebai-bebai (ibu-ibu) yang akan membawa pahar ketempat tujuan pesta atau sanak saudara lainya dalam kegiatan sakral rutin digelar diwaktu tertentu dengan cara  menyusun atau membawa serta meletakan pahar tersebut diatas kepala.

0 Response to "Krui Lampung"

Posting Komentar