Pulau Pisang Lampung

Pulau Pisang LampungLampung lagi-lagi menyimpan banyak tempat yang indah untuk dikunjungi, terutama di Kabupaten Pesisir Barat disana terdapat pulau kecil yang dinamakan Pulau Pisang yang sangat menarik untuk dikunjungi. Pulau ini terletak paling barat yang menghadap langsung dengan Samudra Hindia. Pulau ini masih jarang di kunjungi, padahal di dalamnya terdapat banyak potensi serta pesona alamnya yang begitu indah, kearifan lokal, budaya yang masih sangat murni dan keunikan-keunikan lainnya yang menarik untuk kita kunjungi. Dengan karakteristiknya yang sangat alami, disana juga terdapat banyak satwa laut salah satunya lumba-lumba yang menjadi daya tarik serta kelebihan dari pulau pisang. Pulau Pisang kenapa dinamakan pulau pisang? Itu karena bentuk dari pulau itu seperti pisang, jika kita lihat dari puncak daratan pulau Sumatra makan akan terlihat jelas berbentuk pisang.


Untuk berkunjung ke Pulau Pisang itu sangat mudah banget, kalian bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum seperti Bus. Untuk ke pulau pisang, kita akan menempuh perjalanan yang begitu jauh untuk sampai di Kota Krui dengan menempuh jarak waktu kurang lebih 7 jam menggunakan kendaraan dari kota Bandar Lampung. Jarak dari Bandar Lampung ke Krui yang jauh dan banyak jalan berliku, buat kamu yang sering mabuk dalam perjalanan diharapkan untuk menyediakan obat anti mabuk untuk selalu dalam perjalanan. Terdapat dua akses untuk menuju pulau pisang yaitu, yang pertama melalui daerah tebakak. Dari labuhan tebakak menuju pulau menggunakan perahu dengan menghabiskan waktu sekitar setengah jam. Sedangkan jalur akses yang kedua melalui dermaga krui, dari dermaga krui menuju pulau dengan menggunakan perahu itu memerlukan waktu sekitar satu jam. Dengan tarif 15 ribu perorangan atau dengan menyewa kapal sebesar Rp. 500.000.

Ketika sampai di Pulau Pisang, jangan heran apa lagi sampai bertanya-tanya kenapa tidak ada listrik? Karena disana memang tidak ada listrik, beberapa masyarakat disana mengandalkan genset untuk penerangan dimalam harinya dan itu pun sangat terbatas waktunya paling lama sampai jam 11 malam. Sinyal telpon pun juga sangat susah, sinyal telpon bisa kita dapatkan ketika kita sedikit berada di pinggir pantai. Buat yang ingin bermalam di Pulau Pisang, ada beberapa homestay yang selalu siap untuk disewakan, tetapi dengan fasilitas yang memadai dan sederhana. Biasanya masyarakat disana menyewakan tempat penginapan dengan pembayaran seikhlasnya saja. Jika kita malas untuk berkeliling Pulau Pisang dengan berjalan kaki, kita juga bisa menyewa kendaraan sepeda motor masyarakat setempat. Tetapi akan lebih menarik serta sangat menatang jika kamu menelusuri tempat-tempat yang ada di Pulau Pisang dengan berjalan kaki.

Pulau Pisang sangat terkenal sebagai penghasil cengkeh, disini tanaman cengkeh tumbuh dengan subur dan penghasilan cengkeh sudah ada dari zaman penjajahan. Kebanyakan masyarakat di Pulau Pisang juga bermata pencarian sebagai nelayan, dan juga terkenal sebagai pemasok ikan di wilayah Lampung Barat. Budaya lokal yang ada di Pulau Pisang masih sangat terjaga, dan kesenian yang dihasilkan oleh masyarakat disana juga sangat bagus seperti ; pengrajin tapis dan sulam emas. Kain tapis atau kain sulam emas biasanya dipakai saat ada acara besar seperti acara nikahan, sunatan, dan acara adat lainnya. Penduduk di Pulau Pisang sehari-harinya biasa menggunakan bahasa Lampung Pesisir tapi jangan khawatir, banyak diantara mereka yang bisa berbahasa Indonesia. Waktu yang sangat baik digunakan untuk mengunjungi wisata Pulau Pisang adalah saat musim kemarau,  antara di bulan April –September. Demikianlah penjelasan mengenai Pulau pisang, semoga bermanfaat.

Demikianlah sekilas uraian mengenai wilayah dan keadaan yang ada di Pulau Pisang yang terletak di wilayah Kabupaten Pesisir Barat.

0 Response to "Pulau Pisang Lampung"

Posting Komentar